Jumat, 12 November 2010

SIKAP ISTIQOMAH

SIKAP ISTIQOMAH

Pada hakekatnya, teliti itu tidak mamang. Tapi itu adalah perwujudan dari eksistensi sikap Istiqomah. Dan insya Allah dengan iman dan istiqomah, guru-guru ASSALAM akan berhasil dalam mengajar. Guru-guru ASSALAM harus latihan berhati-hati dan beristiqomah. Contohnya tidak sering keluar bersepeda motor dan tidak sering melihat televisi.
Orang pintar saja itu belum tentu bisa memimpin kalau tidak di barengi dengan sifat Istiqomah. Dan berdirinya ASSALAM pun itu karena sifat telaten dan istiqomah. Bukan berdasar pada kepandaian pendirinya.
Punjer utama kemajuan ASSALAM adalah terletak pada system mengajar yang Tarbawi. ASSALAM ingin mencetak anak untuk pandai dalam bidang apapun. Tidak hanya pandai dalam membaca kitab saja. Maka untuk itu, guru-guru nya harus matang dalam mendidik mereka sejak kelas 1. Karena Abah Muhaimin bisa membuka masyarakat ASSALAM itu pada hakekatnya adalah karena system.
Tujuan utama mengajar adalah mencerdaskan anak. Kalau pun tidak bisa cerdas, paling tidak mereka bisa menggunakan otak. Karena mereka di pola otaknya. Dengan cara Pak guru harus menagih murid terhadap pelajaran yang telah disampaikan. Jangan sampai guru selalu mengajarkan pelajaran baru sedangkan pelajaran lama telah di lupakan. Untuk itu, guru-guru ASSALAM harus membiasakan menggunakan AS’ILAH TAMHIDIYYAH yaitu pertanyaan yang di gunakan untuk memulai pelajaran baru.
Kalau kita ingin menjadi KMI, harus menjadi KMI yang sesunguhnya. Tidak separo-separo. Dengan tetap mempertahankan system.
Guru-guru ASSALAM harus selalu titi, setiti, dan ati-ati. Dan jadilah guru yang masing-masing murid itu memujinya

KH. ABD. MOEHAIMIN TAMAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar