Selasa, 17 Juli 2012

Cerita Si Pemungut Buah Sawo di Sungai

Berhasil  atau tidaknya menuntut ilmu itu tergantung NIATMU
Bersih ~ Bersih lurus~ Lurus
 
Ingatlah nasehat ini sampai kapan pun
karena hasil yg kamu petik buahnya karna hasil niatmu sekarang  ini
Nak! jangan kamu sampai kamu makan barang haram atau syubhat karna itu akan menngakibatkan hatimu gelap dan Nur Allah tidak dapat masuk ke dalam hatimu
 
Ada cerita
Tentang seorang santri yg lalai karna memakan buah sawo yg tergelincir di air sungai, ketika ia telah mengigitnya,  lalu teringat Nasehat Kiainya, kemudian ia mengikuti sungai tersebut, akhirnya ia sampai di rumah pemilik sawo, setelah ia meminta keikhlasannya, pemilik sawo tersebut menolak dan meminta bekerja di ladang. Setelah 1 bulan santri itu bekerja ia bertanya, apakah beliau telah mengikhlaskannya, beliau menjawab " TIDAK" !
"Saya akan mengikhlaskannya ,jika engkau mau menikahi anak saya yg buta, tuli, bisu, ciker & jempor" maka santri itupun menerimanya...
 
Keesokan harinya santri itu pun datang untuk menikahi anak gadis pemilik sawo tsb, saat duduk di ruang tamu, datanglah seorang gadis cantik yang menyuguhkan makanan .
mereka pun saling saling berpandangan, lalu gadis tersebut kembali masuk rumahnya , kemudian datanglah pemilik sawo  dan menanyakan apakah ia mau menikah dengan gadis tadi ? santri itupun menjawab tidak, saya hanya ingin menikahi putri bapak yang telah bapak jelaskan kemarin"
 
kemudian bapak tsb menjelaskan bahwa perkataannya kemarin "
kemudan bapak tsb menjelaskan perkataannya kemarn hanyalah kinayah
yang maksudnya adalah demikian : 
BUTA : tidak pernah melihat hal- hal yang haram
TULI   : tidak pernah mendengarkan kata kata yg jahat
BISU   : tidak pernah mengatakan sesuatu yg dilarang oleh agama dan perkataan yangg bisa menyakiti orang lain suranya hanya Al-Qur'an dan belajar
CIKER : TIDAK PERNAH MENGAMBIL HAK MILIK ORANG LAIN( MENCURI)
JEMPOR  : TIDAK PERENAH BERJALAN MENDEKATI TEMPAT TEMPAT MAKSIAT .
 
dan singkat cerita AKHIRNYA SANTRI TERSEBUT PUN MENERIMANYA tawaran bapak si gadis cantik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar